Senin, 07 Desember 2009

Pendapat Para Ahli Masuknya Islam ke Indonesia

Teori Masuknya Agama Islam Ke Indonesia

1. Hoesein Djajadiningrat

Islam masuk ke Nusantara melalui Iran (Persia). Buktinya adalah ejaan dalam tulisan Arab. Barisan diatas, dibawah, dan baris didepan disebut jabar (Zabar) dan pes (pjes). Istilah itu berasal dari bahasa Iran, sedangkan menurut bahasa Arab , ejaannya adalah fathah, kasroh dan dhommah. Begitu pula huruf sin yang tidak bergigi, sedangkan huruf sin dari bahasa Arab adalah bergigi. Selain itu, pemakaian gelar Syah yang biasa dipakai di Persia, juga pernah dipergunakan oleh Raja Malaka pada abad ke 15.

2. Soetijto Wirjosoeparto
Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Hal itu dibuktikan dengan salah satu makam raja Islam di Samudra Pasai, Aceh Utara yang nisannya terbuat dari marmer buatan Gujarat.

3. Snouck Hurgronye dan Moquette dari Belanda
Islam masuk ke Nusantara melalui Gujarat, India. Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa berbagai batu nisan diberbagai tempat di Nusantara, termasuk makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, mempunyai bentuk yang sama dengan batu nisan di Cambay Gujarat, India.

4. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)

Islam masuk ke Nusantara melalui Mesir dan Mekkah. Teorinya didasarkan pada sebagian besar rakyat Indonesia memeluk Islam bermadzhab Syafi’I, seperti yang banyak dianut oleh penduduk Mesir. Selain itu, gelar yang dipakai oleh raja – raja Samudra Pasai adalah gelar raja – raja Mesir, yaitu Al Malik.

5. Alwi Shihab
Islam pertama kali masuk ke Nusantara pada Abad pertama Hijriyah (Abad ke -7) dibawa oleh pedagang – pedagang Sufi – Muslim Arab yang memasuki Cina lewat Jalur – jalur bagian barat. Kesimpulan itu didasarkan berita Cina dari Periode Dinasti Tang yang menyatakan adanyapemukiman Sufi Arab di Cina yang penduduknya di Izinkan oleh penguasa untuk sepenuhnya menikmati kebebasan beragama. Cina yang dimaksudkan dalam berita itu adalah gugusan pulau – pulau di Timur jauh, termasuk kepulauan Indonesia. Jadi, jalur awal penyebaran Islam di Indonesia bukanlah dari jalur Arab, India dan Persia, melainkan dari Arab langsung.

Berdasarkan pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa yang memperkenalkan Islam di Indonesia adalah para Pedagang dan Mubalig dari Gujarat, Persia, Mesir dan Arab.

Tidak ada komentar: